Masih Cerita Tentang : Pengalaman Kerja Sebagai Pustakawan SD Part II
Quote by me :
Ini adalah bagian dari pengalaman yang saya rasakan, saya alami sebagai ya bisa dibilang pustakawan. Entah boleh atau tidak menyandang istilah itu, karena hanya seorang honorer biasa yang kebetulan lulusan ilmu perpustakaan dan sedang mengabdikan diri bekerja di sebuah perpustakaan di sebuah sekolah dasar. Hehehee
"Perpustakaan sekolah yang baik adalah perpustakaan yang berhasil membawa keceriaan dan membawa informasi, pengalaman (buku) untuk dapat disampaikan kepada pemustaka"
oleh : Vivin Yukhadin
Sebelumnya saya tidak pernah menyangka, bahwa, semangat membaca anak-anak usia sekolah terutama usia 5-12 tahun, cukup tinggi. Karena, sebelumnya berdasarkan data bahwa minat baca anak Indonesia terendah di dunia. Begitu pesimis, tidak mungkin akan mendapat gambaran yang manis, seperti yang saya alami ketika terjun langsung di dunia kerja.
Ternyata, anak-anak itu suka lho membaca, suka lho sama buku, suka lho sama buku cerita bergambar, suka lho dengan buku cerita misteri, suka lho kalau kita pilihkan buku cerita atau buku pelajaran sesuai dengan keinginan mereka.
Rasanya, prestasi membanggakan bagi saya ketika melayani anak-anak di perpustakaan adalah ketika saya bisa menemukan materi pelajaran yang mereka butuhkan, dari sekian banyaknya buku yang ada di perpustakaan, karena mereka kalau disuruh mencari sendiri, bukan ketemu malah semua buku berantakan diobrak-abrik nggak karuan. Hihihi
Nah, ada pengalaman yang masih saya ingat, suatu hari anak kelas 6, disuruh gurunya mencari referensi tambahan, materi tambahan dari buku di perpustakaan, mereka semua bilang "kok susah nemu bukunya? mana bukunya?" terus mereka meminta saya untuk mencarikan. Nyerah mereka. Materi pelajaran yang mereka cari adalah tentang konveksi, konduksi, radiasi, kebetulan buku IPA nya dipisah-pisah ada fisika, biologi, dan kimia, udah lama dong ya nggak belajar IPA, agak lupa, cuma pakai ilmu kira-kira, saya ubek di bagian buku Kimia, spesifiknya buku dengan judul Energi. Alhamdulillah ketemu! Mereka pada seneng, dan kaget gitu "wah, kok bisa ketemu bu!" Wah, rasanya bangga bisa membantu mereka seperti itu. terlihat sepele tapi seneng saja rasanya.
Ada pengalaman lagi, baru beberapa hari yang lalu, ada anak kelas 5, mereka lagi baca-baca buku seperti biasanya, biasanya setelah dibaca, buku itu saya suruh mereka taruh di meja, kenapa? Karena biar nggak tercampur menatanya di rak. Soalnya sudah saya tata rapi sesuai nomer klasifikasi, kan sebel ya kalau berantakan. Nah, anak ini sok-sokan mau naruh buku yang sudah dibaca langsung ke rak buku, ya betul sie rak bukunya, betul juga dia naruhnya di seri 4 (judul bukunya baratayuda seri 4), tapi yang salah, dia ga tau ada nomor copy-an buku yang semestinya ditata urut.
Misal :
BAR
b
c.1
Ternyata, anak-anak itu suka lho membaca, suka lho sama buku, suka lho sama buku cerita bergambar, suka lho dengan buku cerita misteri, suka lho kalau kita pilihkan buku cerita atau buku pelajaran sesuai dengan keinginan mereka.
Rasanya, prestasi membanggakan bagi saya ketika melayani anak-anak di perpustakaan adalah ketika saya bisa menemukan materi pelajaran yang mereka butuhkan, dari sekian banyaknya buku yang ada di perpustakaan, karena mereka kalau disuruh mencari sendiri, bukan ketemu malah semua buku berantakan diobrak-abrik nggak karuan. Hihihi
Nah, ada pengalaman yang masih saya ingat, suatu hari anak kelas 6, disuruh gurunya mencari referensi tambahan, materi tambahan dari buku di perpustakaan, mereka semua bilang "kok susah nemu bukunya? mana bukunya?" terus mereka meminta saya untuk mencarikan. Nyerah mereka. Materi pelajaran yang mereka cari adalah tentang konveksi, konduksi, radiasi, kebetulan buku IPA nya dipisah-pisah ada fisika, biologi, dan kimia, udah lama dong ya nggak belajar IPA, agak lupa, cuma pakai ilmu kira-kira, saya ubek di bagian buku Kimia, spesifiknya buku dengan judul Energi. Alhamdulillah ketemu! Mereka pada seneng, dan kaget gitu "wah, kok bisa ketemu bu!" Wah, rasanya bangga bisa membantu mereka seperti itu. terlihat sepele tapi seneng saja rasanya.
Ada pengalaman lagi, baru beberapa hari yang lalu, ada anak kelas 5, mereka lagi baca-baca buku seperti biasanya, biasanya setelah dibaca, buku itu saya suruh mereka taruh di meja, kenapa? Karena biar nggak tercampur menatanya di rak. Soalnya sudah saya tata rapi sesuai nomer klasifikasi, kan sebel ya kalau berantakan. Nah, anak ini sok-sokan mau naruh buku yang sudah dibaca langsung ke rak buku, ya betul sie rak bukunya, betul juga dia naruhnya di seri 4 (judul bukunya baratayuda seri 4), tapi yang salah, dia ga tau ada nomor copy-an buku yang semestinya ditata urut.
Misal :
BAR
b
c.1
BAR
b
c.2
b
c.2
Kan harus urut c.1 dulu baru c.2 . Pas aku bilangin gitu, dia kaget dong, "wih, sangare" (wih, keren banget). Si anak ini nganggep keren lho hal ini. Dan sesuai arahan saya, dia bisa nyusun buku dengan baik (good)
Bekerja di perpustakaan itu menyenangkan, buat saya pribadi. Ketemu banyak karakter pemustaka, ngobrol dengan pemustaka sesekali juga seru, untuk lebih akrab, karena hal itu berhasil banget untuk menarik pemustaka gemar datang ke perpustakaan, menarik mereka untuk nyaman di perpustakaan, senang membaca di perpustakaan.
Sedihnya, apa ya? Nggak ada.
Nggak juga sie, sedihnya mungkin pekerjaan administrasi perpustakaan ya, input buku ke sistem automasi perpustakaan, tapi, kalau hati sudah ikhlas, hati sudah jatuh cinta dengan pekerjaan yang disuka, hal membosankan mungkin, hal melelahkan mungkin, semua terasa ringan, semua rasanya menyenangkan.
Sedihnya, apa ya? Nggak ada.
Nggak juga sie, sedihnya mungkin pekerjaan administrasi perpustakaan ya, input buku ke sistem automasi perpustakaan, tapi, kalau hati sudah ikhlas, hati sudah jatuh cinta dengan pekerjaan yang disuka, hal membosankan mungkin, hal melelahkan mungkin, semua terasa ringan, semua rasanya menyenangkan.
Tulisan ini, saya tulis, pertama, sebagai penyemangat untuk diri saya sendiri yang kadang hilang timbul juga semangat untuk terus bersemangat setiap hari, dan kedua, sebagai pengalaman yang ingin saya bagikan kepada siapapun, cerita kecil, cerita dari sudut belahan bumi Indonesia ini.
Terima kasih sudah menyempatkan membaca, semoga bermanfaat.
Salam literasi
berikut saya sertakan foto-foto yang saya ambil di perpustakaan sekolah kami, para sahabat pustaka (kami menyebut pemustaka kami dengan istilah tersebut), unyu-unyu, ada yang membaca sambil tiduran :
![]() |
gambar 1. mereka sedang asyik membaca peta (katanya mereka nemuin pulau namanya Pulau Cinta) |
![]() |
gambar 2. mereka lagi asyik milih buku cerita |
![]() |
gambar 3. ketahuan lagi foto mereka diam-diam |
![]() |
gambar 4. dia lagi nyari buku cerita rakyat dari Sulawesi |
![]() |
gambar 5. nah... udah ketemu buku cerita yang mereka mau, langsung dibaca |
![]() |
gambar 6. sepertinya dia lelah |
![]() |
gambar 7. tumben yang cowok pada baca buku hihi |
![]() |
gambar 8. ini siswa kelas 1 yang lagi seru-serunya nemu tokoh gatot kaca, arjuna, dalam buku serial kisah baratayuda |
![]() |
gambar 9. sok serius, tau kalau mau aku foto |
Terima kasih sudah berbagi pengalaman dan ilmunya.
BalasHapuswah ada bu @Anindra-Rima, makasih udah mampir ...
BalasHapus